Kasus Covid-19 Makin Tinggi, Salah Siapa?

Cdc on Unsplash

Cangkeman.net - Akhir-akhir ini pemberitaan heboh dengan angka pasien covid makin tinggi. Bahkan tingkat keparahannya lebih daripada pertama kali penyakit ini ada tahun lalu. Alhasil semuanya balik kaya dulu lagi. Toko-toko tutup cepat, tempat wisata dilarang lagi, dan semuanya membuat sektor ekonomi terpuruk lagi.

Padahal sebelum ini, sektor ekonomi sudah mulai bangkit. Banyak toko baru buka, restoran sudah mulai ramai karena diperbolehkan makan di tempat dan beberapa indikasi lainnya. Tapi kini dengan bermutasinya virus corona menjadi beberpa varian, membuat situasi tambah parah. Dan mulailah riuh riang berbagai pihak saling menyalahkan.

Mudik salah satu yang yang menjadi kambing hitam untuk dipersalahkan. Tentu juga dengan pemerintah yang dinilai tidak becus dalam menangani pandemi.

Tapi sebenarnya apa sih keuntungan kita menyalahkan pihak lain dalam pandemi ini? Mau menyalahkan para pasien yang tidak taat protokol? Enggak ada gunanya. Mau nyalain pemerintah, yah tetap aja pemerintah tetap menjadi pemerintah. Menyalahkan tim medis juga yang konon katanya 'melebih-lebihkan' covid? Apa gunanya? Bahkan yang menyalahkan tim medis ini sampai bawa-bawa tentang gaji dan tunjangan. Padahal kasusnya, intensif tenaga kesehatan banyajk yang belom cair cuk.

Daripada kita saling tunjuk dan menyalahkan, alangkah lebih baiknya kalau kita identifikasi penyebaran virusnya. Kita tangani. Daripada enggak ada solusi?

Sudah sepatutnya kita semua saling bekerjasama dan mengatasi ini bersama. Cobalah antara masyarakat dan pemerintah untuk konsisten menerapkan hal-hal yang kiranya dapat menanggulangi pandemi ini. Jangan sampai kita sibuk saling menyalahkan namun tidak ada solusi yang tersampaikan.

Annastasya

Anak Depok yang suka membaca dan menulis