Pempek Sambal Khas Jambi: Pempek yang Enggak Pakai Cuka
 |
| Cookpad |
Penulis: Juni Gemini
Editor: Fatio Nurul Efendi
Cangkeman.net - Kuliner Indonesia memang enggak perlu diragukan lagi keberagamannya. Tiap daerah memiliki makanan andalan masing-masing dengan ciri khas tertentu yang menjadikannya unik dan berbeda dengan kuliner-kuliner lain. Di Jambi, misalnya, ada makanan bernama pempek sambal yang merupakan salah satu kuliner ikonik kebanggaan masyarakat.
Mendengar kata pempek, tentu pikiran Sobat Cangkeman akan mengarah pada makanan khas Palembang yang biasa disajikan dengan cuka. Ya, Provinsi Jambi memang bertetangga dekat dengan Sumatera Selatan yang beribukota Palembang. Jadi jangan heran jika terdapat kemiripan atau bahkan kesamaan dalam berbagai hal antara keduanya. Namun, perlu diketahui bahwa pempek sambal khas Jambi memiliki keunikan tersendiri, loh. Keunikan inilah yang membuatnya berbeda dengan pempek asal Palembang.
Keberadaan pempek sambal sangat mudah ditemukan di Kota Jambi. Cukup singgah ke lapak-lapak pedagang yang menjual aneka kue dan sarapan yang banyak terdapat di pinggir jalan, kamu sudah bisa mencicipi pempek sambal ala pedagang kaki lima seharga seribu rupiah per potong. Mau yang kualitas premium juga ada. Terdapat banyak toko oleh-oleh khas daerah yang menjual makanan ini.
Pada dasarnya pempek sambal berbentuk bulat pipih dengan diameter 5-6 sentimeter. Namun belakangan ini bentuk pempek sambal semakin bervariasi mengikuti kreatifitas pembuatnya.
Penasaran keunikan apa saja yang ditawarkan pempek sambal khas Jambi? Yuk, simak ulasannya.
1. Dihidangkan Tanpa Cuka
Merujuk pada kuliner khas Palembang, lazimnya pempek disantap bersama kuah hitam yang disebut cuka. Namun, sesuai dengan namanya, pempek sambal justru dihidangkan dalam keadaan sudah ditumis dengan bumbu cabai.
Untuk para pencinta makanan pedas, tampilan pempek sambal yang berwarna merah akibat balutan bumbu cabai tentu sangat menggoda. Ditambah lagi aroma khas dari perpaduan aneka bumbu dan daun kunyit yang menggugah selera.
2. Aman bagi Kaum Vegetarian
Jika pempek Palembang dibuat dengan tambahan ikan giling, pempek sambal justru hanya menggunakan tiga bahan utama saja, yaitu tepung terigu, tepung sagu, dan air. Nggak ada kandungan hewani dalam adonan dasarnya, sehingga aman untuk konsumsi kaum vegetarian dan orang-orang yang memiliki alergi terhadap sea food.
3. Cocok Disandingkan dengan Nasi
Pempek sambal khas Jambi sebenarnya hanya makanan ringan yang biasa dinikmati pada waktu santai bersama teh atau kopi. Namun, bagi Sobat Cangkeman yang menganut paham “belum makan kalau belum konsumsi nasi”, nggak perlu khawatir, pempek sambal juga cocok disandingkan dengan apa pun, termasuk nasi. Gimana kalau dipadukan dengan mie? Bisa banget. Bila perlu campur saja ketiganya. Dijamin, bikin puas lambung, xixixi.
Nah, itulah keunikan pempek sambal khas Jambi. Bisa jadi referensi oleh-oleh khas daerah jika Sobat Cangkeman berkunjung ke Kota Jambi. Berminat mencoba membuatnya sendiri di rumah? Tentu saja bisa. Ada banyak resep dan cara membuat pempek sambal khas Jambi di internet. Silakan pelajari dan praktikkan. Happy recook.
Cangkeman.net - Kuliner Indonesia memang enggak perlu diragukan lagi keberagamannya. Tiap daerah memiliki makanan andalan masing-masing dengan ciri khas tertentu yang menjadikannya unik dan berbeda dengan kuliner-kuliner lain. Di Jambi, misalnya, ada makanan bernama pempek sambal yang merupakan salah satu kuliner ikonik kebanggaan masyarakat.
Mendengar kata pempek, tentu pikiran Sobat Cangkeman akan mengarah pada makanan khas Palembang yang biasa disajikan dengan cuka. Ya, Provinsi Jambi memang bertetangga dekat dengan Sumatera Selatan yang beribukota Palembang. Jadi jangan heran jika terdapat kemiripan atau bahkan kesamaan dalam berbagai hal antara keduanya. Namun, perlu diketahui bahwa pempek sambal khas Jambi memiliki keunikan tersendiri, loh. Keunikan inilah yang membuatnya berbeda dengan pempek asal Palembang.
Keberadaan pempek sambal sangat mudah ditemukan di Kota Jambi. Cukup singgah ke lapak-lapak pedagang yang menjual aneka kue dan sarapan yang banyak terdapat di pinggir jalan, kamu sudah bisa mencicipi pempek sambal ala pedagang kaki lima seharga seribu rupiah per potong. Mau yang kualitas premium juga ada. Terdapat banyak toko oleh-oleh khas daerah yang menjual makanan ini.
Pada dasarnya pempek sambal berbentuk bulat pipih dengan diameter 5-6 sentimeter. Namun belakangan ini bentuk pempek sambal semakin bervariasi mengikuti kreatifitas pembuatnya.
Penasaran keunikan apa saja yang ditawarkan pempek sambal khas Jambi? Yuk, simak ulasannya.
1. Dihidangkan Tanpa Cuka
Merujuk pada kuliner khas Palembang, lazimnya pempek disantap bersama kuah hitam yang disebut cuka. Namun, sesuai dengan namanya, pempek sambal justru dihidangkan dalam keadaan sudah ditumis dengan bumbu cabai.
Untuk para pencinta makanan pedas, tampilan pempek sambal yang berwarna merah akibat balutan bumbu cabai tentu sangat menggoda. Ditambah lagi aroma khas dari perpaduan aneka bumbu dan daun kunyit yang menggugah selera.
2. Aman bagi Kaum Vegetarian
Jika pempek Palembang dibuat dengan tambahan ikan giling, pempek sambal justru hanya menggunakan tiga bahan utama saja, yaitu tepung terigu, tepung sagu, dan air. Nggak ada kandungan hewani dalam adonan dasarnya, sehingga aman untuk konsumsi kaum vegetarian dan orang-orang yang memiliki alergi terhadap sea food.
3. Cocok Disandingkan dengan Nasi
Pempek sambal khas Jambi sebenarnya hanya makanan ringan yang biasa dinikmati pada waktu santai bersama teh atau kopi. Namun, bagi Sobat Cangkeman yang menganut paham “belum makan kalau belum konsumsi nasi”, nggak perlu khawatir, pempek sambal juga cocok disandingkan dengan apa pun, termasuk nasi. Gimana kalau dipadukan dengan mie? Bisa banget. Bila perlu campur saja ketiganya. Dijamin, bikin puas lambung, xixixi.
Nah, itulah keunikan pempek sambal khas Jambi. Bisa jadi referensi oleh-oleh khas daerah jika Sobat Cangkeman berkunjung ke Kota Jambi. Berminat mencoba membuatnya sendiri di rumah? Tentu saja bisa. Ada banyak resep dan cara membuat pempek sambal khas Jambi di internet. Silakan pelajari dan praktikkan. Happy recook.
Juni Gemini
Gemini sejati yang tidak mencintai kopi.
Posting Komentar