Dampak Spotlight Effect pada Rasa Percaya Diri Generasi Muda
Penulis: Zahir
Editor: Nurul Fatin Sazanah
Dalam dunia psikologis, hal tersebut dikenal dengan istilah spotlight effect atau efek sorotan. Fenomena ini merupakan bentuk alam bawah sadar seseorang yang merepresentasikan dirinya seakan-akan sedang diamati oleh orang lain, khususnya khalayak umum. Padahal, orang-orang sekitarnya mungkin tidak sedang mengamati atau justru malah tidak terlalu peduli dengan apa yang kita lakukan.
Spotlight effect memang tidak mudah disadari karena alam bawah sadar kita membuat diri kita seakan-akan sedang diamati oleh banyak orang. Apabila hal ini terjadi terus-menerus, justru dapat berdampak pada aktivitas harianmu.
Generasi muda lebih rentan terkena spotlight effect
Siapa saja yang bisa mengidap atau terkena spotlight effect? Sebenarnya semua orang bisa dimungkinkan mengalami kondisi ini, baik pria, wanita, tua, maupun muda. Akan tetapi, orang-orang yang memiliki kemungkinan lebih sering mengalami rasa canggung imbas dari spotlight effect adalah generasi muda.
Umumnya, spotlight effect pada generasi muda dipengaruhi oleh pola pikir mereka yang terlalu memikirkan sesuatu hingga hal yang sangat detail sekalipun. Mulai dari penampilan, pemilihan warna dan bentuk pakaian, gaya bicara hingga beragam hal lain pasti akan dipikirkan hingga menimbulkan rasa overthinking.
Ingin selalu terlihat sempurna atau perfeksionis di mata orang lain adalah kebiasaan yang sering melekat pada generasi muda. Hal inilah yang menyebabkan mereka mudah terkena spotlight effect.
Melansir dari Glints, spotlight effect ini cukup mudah menyerang orang-orang yang terlalu berlebihan dalam memikirkan beragam hal. Spotlight effect sendiri juga rawan menimbulkan rasa cemas yang berlebih dan tidak berdasar.
Beberapa ahli juga berpendapat bahwa kita sejatinya menyadari penampilan dan perilaku kita sendiri seperti apa. Padahal, belum tentu orang lain juga memperhatikan diri kita seperti kita memperhatikan diri sendiri. Hal inilah yang membuat seseorang cenderung berlebihan dengan penampilan atau apapun yang melekat pada dirinya.
Dampak jangka panjang spotlight effect dan kiat mengatasinya
Spotlight effect dengan jangka pendek mungkin tidak akan terlalu berdampak secara signifikan terhadap dirimu. Akan tetapi, yang perlu dikhawatirkan adalah jangka panjang dari spotlight effect itu sendiri terhadap aktivitas harianmu.
Contohnya ketika kamu sedang melakukan aktivitas seperti kerja, sekolah, atau kuliah, dan kamu menyadari ternyata pakaianmu agak kusut. Pada kondisi tersebut, kamu berpikir orang lain akan mengamati dirimu dan menganggapmu adalah orang yang kurang rapi atau berantakan dalam berpenampilan. Padahal, hal ini belum tentu benar adanya. Bahkan, bisa jadi hanya sebuah penggambaran dari pola pikirmu sendiri yang kelewatan overthinking.
Dampak yang cukup berpengaruh dari situasi tersebut adalah kamu akan mengalami krisis kepercayaan diri dan mempengaruhi aktivitas harianmu. Bisa juga kamu akan selalu dilanda kecemasan yang tidak berdasarkan sesuatu yang logis. Apabila tidak segera ditangani dikhawatirkan hal ini bisa membuatmu merasa depresi.
Spotlight effect bisa membuat seseorang terkena krisis kepercayaan diri, hingga kemudian muncul rasa kecemasan berlebih. Tentunya, tidak ada yang ingin mengalami hal tersebut. Kunci untuk mengatasinya adalah hadapi segala hal yang ada dalam dirimu dengan santai dan kurangi rasa berlebihan dalam memikirkan sesuatu tentangmu.
Sadari tentang spotlight effect tersebut dengan menanamkan bahwa setiap orang tidak terlepas dari sebuah kesalahan dan orang lain belum tentu memperhatikanmu. Bisa jadi mereka fokus dengan hal lain. Cara tersebut merupakan sesuatu yang paling sederhana untuk menanggulangi spotlight effect sebelum terlalu mengganggu kehidupanmu.
Contohnya ketika kamu sedang melakukan aktivitas seperti kerja, sekolah, atau kuliah, dan kamu menyadari ternyata pakaianmu agak kusut. Pada kondisi tersebut, kamu berpikir orang lain akan mengamati dirimu dan menganggapmu adalah orang yang kurang rapi atau berantakan dalam berpenampilan. Padahal, hal ini belum tentu benar adanya. Bahkan, bisa jadi hanya sebuah penggambaran dari pola pikirmu sendiri yang kelewatan overthinking.
Dampak yang cukup berpengaruh dari situasi tersebut adalah kamu akan mengalami krisis kepercayaan diri dan mempengaruhi aktivitas harianmu. Bisa juga kamu akan selalu dilanda kecemasan yang tidak berdasarkan sesuatu yang logis. Apabila tidak segera ditangani dikhawatirkan hal ini bisa membuatmu merasa depresi.
Spotlight effect bisa membuat seseorang terkena krisis kepercayaan diri, hingga kemudian muncul rasa kecemasan berlebih. Tentunya, tidak ada yang ingin mengalami hal tersebut. Kunci untuk mengatasinya adalah hadapi segala hal yang ada dalam dirimu dengan santai dan kurangi rasa berlebihan dalam memikirkan sesuatu tentangmu.
Sadari tentang spotlight effect tersebut dengan menanamkan bahwa setiap orang tidak terlepas dari sebuah kesalahan dan orang lain belum tentu memperhatikanmu. Bisa jadi mereka fokus dengan hal lain. Cara tersebut merupakan sesuatu yang paling sederhana untuk menanggulangi spotlight effect sebelum terlalu mengganggu kehidupanmu.
Zahir
Mahasiswa penjelajah yang suka menulis.

Posting Komentar