Sadar atau Tidak, AADC adalah Film yang Mensponsori Toxic Relationship
![]() |
Times Jabar |
Penulis: Isnaini Indra
Editor: Fatio Nurul Efendi
Cangkeman.net - "Ada Apa Dengan Cinta" adalah film remaja jadul yang cukup terkenal pada zamannya. Sampai-sampai banyak yang beranggapan Cinta dan Rangga adalah contoh best couple yang diidam-idamkan banyak orang.
Mungkin pada awalnya kita pun akan beranggapan sama, hingga dewasa kini sadar bahwa hubungan mereka di dalam film merupakan toxic relationship.
Ada beberapa poin yang mengindikasikan toxic relationship Rangga dan Cinta. Apa sajakah itu?
Berikut pembahasannya:
Redflag yang ada pada diri Cinta dan Rangga
Sosok Rangga digambarkan sebagai remaja yang judes dan misterius ketika masih di bangku SMA, dipasangkan dengan Cinta yang digambarkan dengan sosok remaja perempuan yang memiliki gengsi yang tinggi.
Sekilas masih oke lah untuk romansa remaja, hubungan mereka terlihat sangat cute dan jadi pedoman bagi remaja-remaja lain di luar sana.
Tapi bagaimana dengan masalah hubungan mereka yang muncul hanya karena sifat keduanya yang terlampau berlebihan, baik Rangga yang masih judes atau Cinta yang masih menaruh gengsi tinggi dan terkesan bersaing dengan pacarnya.
Sama-sama memiliki dominan dan cenderung egois
Digambarkan di dalam film baik Rangga maupun Cinta, keduanya masih memiliki dominan yang tinggi. Mereka masih saling ingin menguasai dan bersaing, padahal keduanya sudah mulai dekat.
Terlepas dari hal yang membuat mereka bersaing, realitanya hubungan yang saling mendominasi tidak akan bertahan lama, karena akan banyak konflik batin yang akan mereka rasakan.
Bagaimana bisa berjanji akan bertahan dalam semua rintangan jika hubungan saja kalian anggap persaingan?
Sama-sama memiliki sisi Idealisme yang tinggi
Seperti yang diketahui, Rangga adalah jurnalis yang idealis dan Cinta adalah Seniman yang idealis. Lalu mereka bertemu kembali di satu kesempatan ketika mereka sudah dewasa, tepatnya pada film AADC 2.
Images Best Couple di film pertama seketika berubah di film kedua, ketika mereka memilih balikan dan menyakiti hati tunangannya Cinta.
Apakah mungkin realitanya mereka bisa bertahan lama? Sedangkan mereka adalah dua orang yang idealis, bisa jadi Cinta akan menjadi sosok wanita karir yang enggan terlalu diatur oleh sang suami, yakni Rangga.
Komunikasi antara Cinta dan Rangga yang masih Kaku
Kembali lagi ke film pertama, pada saat diarahkan ke beberapa scene romantis, penonton seolah-olah merasakan isi hati mereka yang mulai tumbuh benih-benih cinta.
Tetapi kemudian dibuat greget karena sulit sekali bagi keduanya untuk membicarakan perasaan mereka dengan baik dan benar seperti pasangan-pasangan abege konvensional lainnya. Gemes bukan?
Komunikasi mereka terlalu kaku dan bertele-tele, ya namanya juga film. Tetapi sangat ribet sekali komunikasi mereka masih harus dikonversikan ke dalam lagu dan puisi.
Cinta kembali ke Rangga dengan Menyakiti Hati Tunangannya
Terakhir ini ada di film keduanya, masalahnya bagaimana bisa Cinta memilih Rangga yang bertahun-tahun menghostingnya dan kembali lagi hanya dengan bermodalkan puisi.
Lalu merelakan hati orang lain yang tulus mencintai Cinta mungkin dari Cinta patah hati dan gagal move on karena Rangga tiba-tiba hilang, hingga Cinta sepenuhnya bisa move on.
Tetapi memang tipe cewek macam Cinta ini banyak, karena mereka lebih dominan bersahabat dengan perasaan dibandingkan dengan logika.
Cangkeman.net - "Ada Apa Dengan Cinta" adalah film remaja jadul yang cukup terkenal pada zamannya. Sampai-sampai banyak yang beranggapan Cinta dan Rangga adalah contoh best couple yang diidam-idamkan banyak orang.
Mungkin pada awalnya kita pun akan beranggapan sama, hingga dewasa kini sadar bahwa hubungan mereka di dalam film merupakan toxic relationship.
Ada beberapa poin yang mengindikasikan toxic relationship Rangga dan Cinta. Apa sajakah itu?
Berikut pembahasannya:
Redflag yang ada pada diri Cinta dan Rangga
Sosok Rangga digambarkan sebagai remaja yang judes dan misterius ketika masih di bangku SMA, dipasangkan dengan Cinta yang digambarkan dengan sosok remaja perempuan yang memiliki gengsi yang tinggi.
Sekilas masih oke lah untuk romansa remaja, hubungan mereka terlihat sangat cute dan jadi pedoman bagi remaja-remaja lain di luar sana.
Tapi bagaimana dengan masalah hubungan mereka yang muncul hanya karena sifat keduanya yang terlampau berlebihan, baik Rangga yang masih judes atau Cinta yang masih menaruh gengsi tinggi dan terkesan bersaing dengan pacarnya.
Sama-sama memiliki dominan dan cenderung egois
Digambarkan di dalam film baik Rangga maupun Cinta, keduanya masih memiliki dominan yang tinggi. Mereka masih saling ingin menguasai dan bersaing, padahal keduanya sudah mulai dekat.
Terlepas dari hal yang membuat mereka bersaing, realitanya hubungan yang saling mendominasi tidak akan bertahan lama, karena akan banyak konflik batin yang akan mereka rasakan.
Bagaimana bisa berjanji akan bertahan dalam semua rintangan jika hubungan saja kalian anggap persaingan?
Sama-sama memiliki sisi Idealisme yang tinggi
Seperti yang diketahui, Rangga adalah jurnalis yang idealis dan Cinta adalah Seniman yang idealis. Lalu mereka bertemu kembali di satu kesempatan ketika mereka sudah dewasa, tepatnya pada film AADC 2.
Images Best Couple di film pertama seketika berubah di film kedua, ketika mereka memilih balikan dan menyakiti hati tunangannya Cinta.
Apakah mungkin realitanya mereka bisa bertahan lama? Sedangkan mereka adalah dua orang yang idealis, bisa jadi Cinta akan menjadi sosok wanita karir yang enggan terlalu diatur oleh sang suami, yakni Rangga.
Komunikasi antara Cinta dan Rangga yang masih Kaku
Kembali lagi ke film pertama, pada saat diarahkan ke beberapa scene romantis, penonton seolah-olah merasakan isi hati mereka yang mulai tumbuh benih-benih cinta.
Tetapi kemudian dibuat greget karena sulit sekali bagi keduanya untuk membicarakan perasaan mereka dengan baik dan benar seperti pasangan-pasangan abege konvensional lainnya. Gemes bukan?
Komunikasi mereka terlalu kaku dan bertele-tele, ya namanya juga film. Tetapi sangat ribet sekali komunikasi mereka masih harus dikonversikan ke dalam lagu dan puisi.
Cinta kembali ke Rangga dengan Menyakiti Hati Tunangannya
Terakhir ini ada di film keduanya, masalahnya bagaimana bisa Cinta memilih Rangga yang bertahun-tahun menghostingnya dan kembali lagi hanya dengan bermodalkan puisi.
Lalu merelakan hati orang lain yang tulus mencintai Cinta mungkin dari Cinta patah hati dan gagal move on karena Rangga tiba-tiba hilang, hingga Cinta sepenuhnya bisa move on.
Tetapi memang tipe cewek macam Cinta ini banyak, karena mereka lebih dominan bersahabat dengan perasaan dibandingkan dengan logika.

Posting Komentar